Arogan, Pelayanan Security Kantor Kadis Pemda DP3, Ormas Badak Banten Minta PJ. Bupati Segera Audit 

Arogan, Pelayanan Security Kantor Kadis Pemda DP3, Ormas Badak Banten Minta PJ. Bupati Segera Audit 

Smallest Font
Largest Font

PETIRNEWS | Kabupaten Tangerang - Satuan Pengamanan (Satpam) atau Security Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (DP3) Kabupaten Tangerang, diduga tidak mengizinkan wartawan dan LSM atau Ormas menemui langsung atau mengkonfirmasi kepala dinas, sekretaris dinas bahkan seluruh pejabat dan staf DP3 Kabupaten Tangerang.  

Dengan Arogan nya oknum security itu membentak Sekretaris DPD BADAK BANTEN yang hendak masuk menemui salah satu pegawai di DP3.
Mau ketemu siapa bang? Tanya oknum satpam yang di ketahui bernama EENG itu. Mau ketemu Pak U, jawab Datok Nasir.

Namun jawaban itu di balas lagi dengan nada tinggi dan terkesan tak sopan oleh EENG, "Situ baru kesini ya gak tau kalau Pak U tidak pernah ada setiap hari Selasa gak pernah masuk," katanya ber intonasi tinggi.

Saat itupun kaget, Sontak saja Datok Nasir terpancing untuk merekam vidio komunikasi itu, sekaligus minta agar security itu ber statement bahwa pegawai yang hendak di temuinya tidak pernah masuk kerja di hari Selasa.

Akan tetapi oknum security itu tak terima untuk di mintai statement lalu marah dan mengatakan saya orang sini gak takut mau apa, situ orang baru ke kantor DP3 ya," Ujarnya.

Dari kejadian tersebut Datok Nasir meminta kepada Dinas DP3 untuk mempekerjakan satpam yang humanis ramah jangan arogan seperti saudara EENG, cekcok mulut tak terelakkan siang pada Selasa 03-September-2024 pukul 10:39 WIB

"DP3 adalah kantor dinas Milik warga Tangerang siapapun boleh masuk karena di bangun dari hasil pajak warga Tangerang," ujar Datok Nasir.

Sepertinya ini ada kesengajaan dari Dinas untuk memasang satpam yang arogan guna mencegah para pencari informasi masuk sekedar untuk konfirmasi pada pegawai yang ada di DP3, Saya akan segera bersurat ke PJ Bupati untuk meng audit Dinas tersebut," ucapnya.

Beberapa hari sebelumnya, pada Jum’at (8/3/24) para awak media yang ingin masuk ke DP3 juga terhalang oleh Satpam Eeng, saat itu Eeng lagi-lagi berkilah kadis tidak berada di tempat sedangkan sekdis sedang rapat di daerah Bogor, ia juga menyarankan agar mengisi buku tamu pada minggu depan. Bahkan, ketika ditanya apakah Eeng sudah di doktrin sebelumnya untuk membuat alasan kepada awak media terkait keberadaan pimpinan dan staf DP3, ia mengiyakannya. “Betul pak saya di doktrin pejabatnya,” singkat Eeng.

"Justru sangat miris atas pengakuan Scurity keamanan Dinas DP3 Pemerintah Daerah yang berkesan sudah terdoktrin oleh atasan, Pejabat Daerah seolah-olah tidak ingin ditemuin alias menghindar dengan siapa kami masyarakat meminta keterangan sementara yang kami tuju DP3, seakan Alergi terhadap kontrol sosial masyarakat, birokrasi yang tidak atau belum optimal dan profesional dijalankan oleh Kadis DP3.

Hingga berita ini terbit belum ada satupun pejabat terkait yang bisa di konfirmasi.

Pewarta: Budi Irawan

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author