Dahlan, Ketum LSM Dobrak : Kades Pasanggrahan Ngaco, Tidak Paham Fungsi LSM

Dahlan, Ketum LSM Dobrak : Kades Pasanggrahan Ngaco, Tidak Paham Fungsi LSM

Smallest Font
Largest Font

PETIRNEWS | Tanggerang - Kegiatan acara Musrenbang 2025 untuk tahun 2026 di Kecamatan Solear dihebohkan dengan Pertanyaan AS Kades Pasanggrahan yang menyinggung hati para lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam pertanyaannya di point 2 
bahwa kepala desa memerlukan keselamatan dalam bekerja problem dari semua kepala desa yang di ungkapkan Agus khusus Cisoka dan solear LSM yang selalu ikut campur dalam pembangunan desa, emang siapa dia ??

Ujung ujungnya semua kepala desa direcokin, apa boleh kepala desa melaporkan lembaga yang ngaco ??

Bagaimana kabupaten tangerang mengatasi ( LSM ) yang membuat kerusuhan didesa dan hampir semua desa disunati

Dengan pertanyaan dari kepala desa saat acara Musrenbang berlangsung membuat para lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) geram  
Dahlan Abdul Rojak. SPD., ketua umum LSM Dobrak saat dikonfirmasi mengatakan 


" Lurah AS maksudnya apa ?? 

Ini gak nyambung  lurah AS ini dia gak paham fungsi LSM itu apa kalo dia kerjanya benar tidak ada penyelewengan santai aja kalo di suratin kalo diklarifikasi biasa saja, kalo menurut saya sudah ngawur ini terus apa tanggapan pak camat Solear atau pihak kepolisian dan Babinsa , saya gak paham maksud lurah AS ini LSM itu jelas fungsi kontrol sosial kalau mereka menanyakan ini itu kan sesuai kapasitasnya yang dijamin UU kalo tidak ada masalah bilang aja ya ini pak selesai kalo tidak ada kesalahan kenapa dia harus kesal dan merasa resah ko dibilang ada bahasa kaya mau bikin rusuh kacau menurut saya ," Ucap Dahlan kamis (23/1/2025).

Masih bersama Dahlan " Dia bicara Lembaga itu termasuk ormas dan ormas juga punya fungsi kontrol sosial dan ini ngaco menurut saya dialah yang ngaco dia tidak paham itu apa itu lembaga sebetulnya kalo dia berkerja dengan baik tidak ada penyelewengan dan merasa tidak ada yang bengkok santai aja dia tak sekencang itu logikanya ini sikis kacau itu orang," Tegas Dahlan. (Red)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author