Didampingi Pengurus FMBN, Poktan Bunder dan Tunas Gebang, Terima Bantuan Benih Padi dari DPKP Kabupaten Tangerang
PETIRNEWS | Tangerang - Kelompok Tani (Poktan) Bunder yang berada di wilayah Kelurahan Bunder dan Kelompok Tani Tunas Gebang yang berada di wilayah Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, menerima bantuan benih padi Inpari 32 dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, pada Rabu (9/10/2024 ) yang pendistribusiannya di lakukan di kediaman Ketua Poktan Bunder, H Saeman, yang di hadiri oleh Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, diantaranya, Koordinator Penyuluh Pertanian (BPP) Sukatani, Abdul Gopar SP, Penyuluh Pertanian, Mahpudin dan BPTPHP Dinas Pertanian Provinsi Banten, Yogi Suprayogi, serta perwakilan dari kedua kelompok tani.
Menurut Koordinator Penyuluh Pertanian BPP Sukatani, Abdul Gopar, "kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada para rekan - rekan Media yang tergabung dalam Forum Media Banten Ngahiji ( FMBN ) yang langsung cepat peduli, terhadap keluhan para petani. Disisi lain, selaku pembina di empat wilayah kecamatan, kami akan terus mendorong supaya para petani dapat melanjutkan menanam kembali, sebab mereka pejuang pangan yang sebenarnya.
"Bantuan ini berdasarkan informasi yang kami dapatkan akibat dampak air sungai yang dipakai untuk mengairi sawah yang gagal panen, bantuan yang direalisasikan berjumlah 625 kg bibit padi jenis Inpari 32 untuk lahan seluas 25 Hektar, yang diwakili oleh Ketua Poktan Bunder dan Tunas Gebang Desa Sukadamai, selanjutnya akan dibagikan oleh Ketua kepada anggota masing-masing," tutur Abdul Gopar.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian, Mahpudin meminta segera ditanam, dikarenakan sebentar lagi akan tiba musim hujan, dari Dinas pertanian akan lebih intens mensosialisasikan program LTT ( luas tambah tanam ) serta asuransi kepada pertanian, untuk mengantisipasi saat terjadi gagal panen yang diakibatkan seperti, hama, cuaca ekstrim dan sebagainya, bagi yang mengikuti program asuransi mendapatkan bantuan tunai langsung dari pemerintah setelah verifikasi, ini akan meringankan beban para petani," ujar Mahpudin.
Yogi Suprayogi dari Dinas Pertanian Provinsi Banten, menambahkan, " Apresiasi terhadap rekan-rekan Media, yang mana ini semua berkat kerjasama yang baik antara para penyuluh teknis di lapangan dari Dinas Pertanian dan dengan Ketua Poktan," pungkasnya.
"Sekjen FMBN (Forum Media Banten Ngahiji) M. Soleh mewakili seluruh jajaran pengurus pun turut apresiasi sedalam dalamnya atas gerak cepat Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang. Selanjutnya kita menunggu hasil sample air sungai dari DLHK, semoga dalam kurun waktu dekat dapat teridentifikasi, sebab ini menyangkut para petani di areal persawahan. ( FMBN )