Diduga Dinas Kominfo Kota Tangerang Boros Anggaran, Bahru Navizha: Transparansi Adalah Kewajiban, Bukan Pilihan

Diduga Dinas Kominfo Kota Tangerang Boros Anggaran, Bahru Navizha: Transparansi Adalah Kewajiban, Bukan Pilihan

Smallest Font
Largest Font

PETIRNEWS | TANGERANG – Polemik anggaran di Dinas Kominfo Kota Tangerang kembali menjadi perhatian publik. Menjelang tutup tahun 2024, isu dugaan pemborosan dana anggaran yang digunakan untuk program yang tidak jelas manfaatnya tersebar luas di media sosial, memicu komentar panas dari netizen. Warga Tangerang dan masyarakat umum mempertanyakan alokasi anggaran ratusan juta rupiah yang diklaim dihabiskan untuk kegiatan yang tidak jelas.

Bahru Navizha SH MH Kecam Pengelolaan Anggaran yang Tidak Transparan Ketua Umum Gatra, Bahru Navizha SH MH, dalam pernyataannya menegaskan bahwa dugaan pemborosan anggaran ini menunjukkan adanya masalah serius dalam pengelolaan keuangan daerah. "Jika ini benar, maka ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat. Kami berhak tahu bagaimana anggaran yang berasal dari pajak kami digunakan," ujar Bahru dengan nada tegas dalam wawancara eksklusif bersama Elshinta TV.

Menurut Bahru, tidak ada alasan bagi pemerintah daerah untuk menutup-nutupi penggunaan anggaran, apalagi di tengah sorotan publik. "Transparansi adalah kewajiban, bukan pilihan. Masyarakat harus tahu ke mana uang mereka dialokasikan. Jika ini memang untuk program yang tidak memberikan manfaat nyata, itu adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan," lanjutnya.

Komentar Netizen: Pengelolaan Anggaran Harus Terbuka
Di media sosial, isu ini langsung mendapat perhatian netizen. Mereka mendesak pemerintah Kota Tangerang untuk memberikan penjelasan yang memadai. Beberapa komentar netizen yang ramai diperbincangkan adalah:

@AldiTangerang: "Setiap tahun ada saja anggaran yang tak jelas. Harus ada audit publik dan evaluasi menyeluruh!"

@Rina_Pemberani: "Kami sudah capek dengan janji-janji pemerintah. Sudah saatnya komitmen transparansi benar-benar diterapkan."

@Tina_ProRakyat: "Pemimpin harus bisa membuktikan bahwa mereka bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi. Jangan sampai ini berlarut-larut tanpa ada tindakan!"


Namun, beberapa netizen juga menanggapi dengan lebih hati-hati.

@Dina_Obyektif: "Kita tunggu klarifikasi resmi dari Dinas Kominfo dulu, jangan terlalu cepat menyimpulkan."

Gatra Desak Audit Independen
Bahru Navizha menambahkan bahwa pihaknya siap untuk mengawal dugaan pemborosan anggaran ini hingga tuntas. “Kami mendesak agar pihak yang berwenang, seperti BPK, segera melakukan audit independen terhadap anggaran Dinas Kominfo Kota Tangerang. Ini adalah hak rakyat untuk mengetahui bagaimana uang mereka digunakan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa masalah ini bukan hanya soal angka, tetapi soal kepercayaan publik terhadap pemerintah. "Jika pemerintah daerah tidak segera bertindak, maka kepercayaan masyarakat akan semakin luntur. Kami akan terus mengawal agar masalah ini diselesaikan dengan transparan," tegas Bahru.

Pernyataan Dinas Kominfo Masih Ditunggu Hingga saat ini, pihak Dinas Kominfo Kota Tangerang belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan pemborosan anggaran tersebut. Warga dan netizen menunggu respons dan langkah konkret dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan polemik ini.

"Ini adalah ujian besar bagi pemerintah Kota Tangerang. Keputusan mereka ke depan akan menentukan sejauh mana kepercayaan publik bisa dipulihkan," tutup Bahru Navizha. (Red)

(Elshinta TV akan terus mengikuti perkembangan berita ini).

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author