Kebangkitan dan Runtuhnya Kekhalifahan Turki Utsmani

Kebangkitan dan Runtuhnya Kekhalifahan Turki Utsmani

Smallest Font
Largest Font

PETIRNEWS| JAKARTA - Khalifah (al-khilafah) didefinisikan sebagai sebuah siste kepemimpinann umum bagi sekuruh kaum musli didunia untuk menerapkan hukum-hukum isalm dan mengemban dakwah islam keseluruh penjuru dunia. Orang yang memimpinnya disebut khalifah, dapat juga imam atau ammirul mukminin.”

SEJARAH KEBANGKITAN TURKI UTSMANI
Pada tahun 1229 terdapat seorang tokoh berdarah turki yang bermimpi  sebuah pohon besar tumbuh keluar dari tubuhnya dan bayangan pohon itu menutupi seluruh dunia, tokoh ini bernama Osman Gazi anak dari Erturul Gazi. Atas bantuan dari penerusnya mimpinya ini menjadi nyata dan mereka berhasil  membuat dinasti yang sangat besar dan sangat kuat di Anatholia saat itu. Kata Ottoman atau turki utsmani sendiri berasal dari nama depan dirinya yaitu Osman Gazi, ia adalah pemimpin pertama yang bermimpi untuk membuat dinasti turki utsmani dan membawa ajaran islam serta menegakan keadilan di seluruh dunia.
Osman Gazi dan anaknya mulai menguasai wilayah-wilayah disekitarnya dan memperluas kekuasaannya sampai kebagian barat wilayah Bursa dan akhirnya menguasai kota  Bursa pada tahun 1326, Bursa menjadi pusat pemerintahan dinasti turki utsmani. Disaat yang sama Romawi kehilangan kontrolnya terhadap tanah Anatholia dibagian barat laut. Turki utsmani melanjutkan ekspansi nya dengan menaklukan wilayah-wilayah penting, seperti Tesalonika  pada tahun 1387, kemdian pada tahun 1389 mereka berhasil menaklukan cosovo yang kemudian berefek menghentikan kekuasaan bangsa Sibria diwilayah tersebut. Halitu membuat turki utsmani dapat masuk ke wilayah eropa. Waktu itu dalam rangka menghentikan ekspansi bangsa turki ke Eropa terjadi peperangan nicopolispada tahun 1396. Namun, turki utsmani berhasil memenangkan peperangan esar itu. Peperangan itu dikenal dengan perang saib terbesar dan terakhir diabad pertngahan. Hal itu terjadi karena jasa Sultan Beyazid yang berhasil membuat wilayah Turki Utsmani menjadi dua kali lebi besar diantara tahun 1389 dan 1402. Ia pun diberi julukan sebagai Yildirim Beyazid atau ulta Beyazid sang petir. Sayangnya Sultan Beyazid belum bisa menyatukan wilayah Turki tsmani secara keseluruhan, karena belum menguasai kota Konstantinopel. 
Beberapa masa kemudian terjadi peperangan antara Sultan Beyazid dan Sultan Timur namun Sultan Beyazid kalah perang dan ditawan oleh sultan timur. Hal iini kemudian memicu perang saudara pertama dan satu-satunya dalam sejarah turki utsmani dikurn waktu 600 tahun terakhir. Hal ini terjadi karena setelah perang tersebut anak sultan beyazid ingin mengambil kembali tahta dinati trurki utsmani. Kemudian kekacauan ada waktu itu berhasil diredakan dan diakhiri oleh sultan Mehmed 1 dan mengembalikan kekuatan dinasti turki utsmani seperti semula. 
Pada tahun 1430 dan 1450 anak sultan mehmed 1 yang bernama sultan murad 2 adalah orang yang berhasil merebut kembali wilayah turki utsmani yang hilang pada peperangan angkara. Sultan murad 2 berhasil mengalahkan tentara gabungan kerajaaan Hungaria pada peperangan salib diwilayah warna. Ia juga berhasil memenangkan perang untuk mempertahankan penyerangan cossovo ke wilayah turki utsmani pada tahun 1448. Anak sultan murad 2 yaitu sultan muhammad al-fatuh adalah satu-satunya yang berhasil menaklukan kota konstantinopel, yaitu dengan cara mengepung kota tersebut pada tanggal 29 mei 1453 di umurnya yang ke 21tahun. 
Sultan Muhammad Alfatih kemudian merubah nama kota tersebut kota istanbul, dan kota istanbul kemudain dijadikan kota pusat pemerintahan dinasti turki utsmani dan juga kota tersebut emenjadi kota pusat perdaganga dan kebudayaan internasional. Sultan muhammad alfatih kemudian berkuasa pada  tahun 1453-1481, dan ketika beliau meninggal anaknya yang bernama sultan Beyazid 2 menjadi penerusnya. 
Keberhasilan dinasti turki utsmani dalam menaklukan kota konstantinpel menandai bahawa mereka memiliki kekuatan besar yang berada di tenggara eropa dan wilayah timur mediterania. Para penguasa patriarki ortodok mengakui kekuasaan dinasti turki utsmani atas pemerintahan wenesia kala itu. Mereka menyadari bahwa ini adalah awal dari kebangkitan dinasti turki utsmani. Pada abad 15 dan 16 masehi, dinasti turki utsmani memiliki kekuatan dalam menaklukan wilayah yang sangat luar biasa. Pada tahun 1517 dbawah pemerintahan sultan Salim 1, Turki utsmani berhasil menklukan kota mesir,syiria, wilayah arab dan juga palestina dalam wkatu yang singkat. Dalam peanaklukan ini mereka menjadi penguasa jalur perdagangan diwilayah timur tengah. Hal ini karena tidak ada yang bisa pergi ke wilayah barat atau timur tanpa melewati wilayah dinasti turki utsmani. Dinrasti turki utsmani pun menjadi kaya raya karena menjadi wilayah perdagangan dunia antara eropa dan asia dalam kekuasaannya. Kapal perang turki utsmani juga menjadi andil yang sangat besar dala memperluas mempertahakan wilayah perdagangan laut. Seperti kompetisi mereka dengan italia di wilayah perairan laut hitam da laut meditarinea. Serta dengan portugis diwilayah laut merah samudra  hindia. 
Selama pemerntahan sultan Sulaiman Alqanuni yang berkuasa pada tahun 1520-1566 turki utsmani mmencapai puncak kekuasaan dan dominasinya diseluruh dunia. Sultan Sulaiman Alqanuni meupakan suksestor dari Sultan Salim 1 dan membuat banyak sekali pengaruh dalam sejarah turki utsmani. Salah satunya Sultan Sulaiman Alqanuni membuat peraturan hukum dan peradilan yang sangat efisien, sehingga setiap orang mendapat hak dan keadilannya di masa itu. Setelah memenangkan pertempuran Mohauk  pada tahun 1526 Sultan Sulaiman Alqanuni kemudian membangun dinasti turki utsmani diwilayah Hungaria saat ini dan wilayah eropa tengah. Ia juga melakukan penaklukan  Baghdad dari orang Persia dan mengendalikan wilayah Nesopaotamea dan serta membangun kapal perang di teluk persia. Waktu itu jumlah penduduk turki utsmani diperkirakan 15 juta orang sampai akhir kekuasaan Sultan Sulaiman Alqanuni. 
Semenjak tahun 1600 pemerintahan dinasti turki utsmani mulai kewalahan dengan tentara yang dimilikinya, karena wilayah kekuasaannya yang sangat luas. Selain itu, juga pemerintahan dinasti turki utsmani juga tertekan kaarena ada seruan militer dari Austria dan juga Persia yang terus menghantui mereka. Konflik yang terjadi mempengaruhi sumber penghasilan pemerintahan dan juga mengganggu benteng pertahanan turki utsmani diwilayah barat dan timur, sebagai hasilnya pemerintahan tidak mengatasi kekacauan yang terjadi dan kompetisi perdagangan saat itu dengan efektif. Pada tahun 1812 dan 1813 turki utsmani hampir kehilangan semua wilayah kekuasaan nya di wilayah eropa pada perang Balkan. Pada tahun 1814 dinasti Turki Utsmani masuk kedalam perang dunia pertama dan dinyatakan kalah perang pada tahun 1818. Gelar sultan  turki utsmani waktu itu resmi dihapuskan pada tahun 1922 dan itu menandai juga telah berakhirnya kekuasaan turki utsmani dan waktu itu sisa dari wilayah kekuasaan turki utsmani di rombak total dan dirubah menjadi sebuah negara demokratis bernama Turkie Junghuriati atau negara Republik Turki dibawah pemerintahan Musthafa Kemal Attatruk. Kemudian pada tanggal 29 oktober 1923 Dinasti Turki Utsmani hanya meninggalkan pusaka yang luar biasa setelah berkuasa selama 600 tahun lamanya.
100 tahun yang lalu kekhalifahan islam terakhir telah runtuh, ummat islam seperti anak ayam  yang kehilanganinduknya, umat islam seperti anak yang kehilangan ayahnya tidak ada lagi tempat mengadu. Sejak hari dimana mustafa kemal attatruk diangkat menjadi pemimpin ummat islam diatur dengan segala macam aturan, dan juga berbagai macam ikatan yang tidak lagi mengatas namakan al-quran, mulai perlahan-lahan menggerogoti ajaran islam. Pertama, masjid yang besar di Istanbul dirubah menjadi Museum, kemudian bahasa arab dilarang, pengeras suara dilarang, kelompok-kelompokumat islam dihapuskan,tarekat-tarekat kelompok berdzikir dihancurkan, perempuan berjilbab dilarang bahkan di haruskan memakai rok pendek, karena eropa sudah menjadi kiblat bukan lagi ka’bah. 

*SEBAB RUNTUHNYA TURKI UTSMANI*
1. Wilayah yang terlalu luas
2. Konflik internal yang tidak dapat diselesaikan
3. Serangan pasukan negara eropa
4. Kekalahan dalam perang dunia 1
5. Pemerintahan yang lemah

BERDIRINYA ORGANISASI KONFERENSI ISLAM (OKI)
Agama islam merupakanpondasi utama dalam pemersatu ummat islam, sebagaimana kita ketahui bahwa agama islam adalah agamayang selamat, agama yang lurus,  dan memberikan kedamaian dalam beragama bagi setiap ummat islam. Maka islam membutuhkan organisasi yang menjadi wadah pemersatu ummat islam dari berbagai negara yang menjadi tempat untuk menguatkan solidaritas dan melindungi sesama ummat beragama islam.
Sejarah berdirinya oki bermula paada peristiwa pembakaran masjidil aqsha di yerussalem pada tahun 1969 M. OKI bekerja sama dengan PBB dan organisasi antar pemerintah untuk melindungi hak hak asasi ummat isam. Tujan berdirinya organisasi konferensi islam (OKI) bertujuan untuk menuingkatkan solidaritas umat islam diberbagai negara islam lainnya, serta mendukung prdamaian dan keamanan antar negara, dan melindungi tempat-tempat bersejarah dan suci bagi ummat islam salah satunya adalah masjidil aqsha dan warg palestina.

*DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF KERUNTUHAN TUKRI UTSMANI*

*Dampak positif dari keruntuhan kekhalifahan turki utsmani*
Tragedi kerutuhan kekhalifahan yanag menjadi induk ummat islam memiliki dampak positif bagi ummat islam yaitu bersatunya ummat islam dengan diadakannya Kongres Al-Islam yang bertujuan untuk menyatukan ummat islam. Namun ada juga manfaat yang sangatdirasakan oleh warga turki itu sendiri yang mana turki menjadi negara demokratis yang berkembang, meskipun pada awal pemeintahan negara turki banyak perubahan yang terjadi khuusnya dalam urusan agama islam. Karena semenjak kekhalifahan diganti dan di pimpin oleh kemal attatruk banyak sekali perubaan hukum yang dialami ummat islam di turki.

*Adapun dampak negatif dari runtuhya kekhalifahan turki utsmani adalah*
1. Terpecah belahnya ummat islam 
2. Banyak hukum-hukum islam yang dirubah menjadi paham barat oleh orang orang kafir
3. Perubahan kurikulum islam menjadi kuikulum barat
4. Banyaknya ideologi yang menyimpang 
5. Umat islam semakin melemah

*SARAN DAN REKOMENDASI*
Pentingya mempelajari sejarah terutama sejarah islam yang didalamnya terdapat kisah-kisah yang dapat meningkatkan semangat dakwah dan keimanan umat islam. Sebagaimana kita lihat dalam sejarah turki utsmani yang ketika sebuah negara dipimpin oleh seorang khalifah yang baik maka kejayaan yang kan didapat namun apabila salah dalam memilih pemimpin yang akan mendapatkan dampak nya tidak hanya para pemimpinnya saja namun juga seluruh umat atau warga yang berada dibawahnya. Maka penting memilih pemimpin yang bijaksana.

REFERENSI
Artikel “sejarah kerajaan turki utsmani dan kemajuan bagi dunia islam”
Artikel KEMENLU “faktor kemunduran turki utsmani”
Channel Youtube Nanda Ahmad Basuki “seluruh sejarah turki utsmani”
Channel Ngaji Historia “mengapa keruntuhan turki utsmani menjadi pelajarn berharga-ustadz abdul somad”

(Yesa Fatia Nur Alfaunisa)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author