Ketua BP TIPIKOR Desak Hentikan Kebiasaan Mengebut Penyerapan Anggaran di Akhir Tahun

Ketua BP TIPIKOR Desak Hentikan Kebiasaan Mengebut Penyerapan Anggaran di Akhir Tahun

Smallest Font
Largest Font

PETIRNEWS | Jakarta – Ketua Badan Pengawas Tindak Pidana Korupsi (BP TIPIKOR), Bahru Navizha, meminta pemerintah dan pemerintah daerah untuk menghentikan kebiasaan mengebut penyerapan anggaran di akhir tahun. Ia menilai kebiasaan ini tidak hanya tidak efisien, tetapi juga berisiko tinggi terhadap terjadinya penyalahgunaan anggaran dan penurunan kualitas hasil proyek.  

“Tren menumpuk anggaran di akhir tahun sangat tidak sehat. Selain memperbesar risiko korupsi, hal ini juga mengurangi manfaat optimal dari belanja negara yang seharusnya dirasakan oleh masyarakat sepanjang tahun,” ujar Bahru. Minggu (15/12)

Ia menjelaskan, rendahnya penyerapan anggaran di awal tahun seringkali dipicu oleh buruknya perencanaan dan lambatnya proses administrasi, seperti lelang dan pembebasan lahan. Kondisi ini memaksa pemerintah untuk mengejar target penyerapan anggaran menjelang akhir tahun, yang seringkali mengorbankan kualitas pelaksanaan proyek.  

Bahru juga mendorong pemerintah untuk menerapkan sistem pengawasan yang lebih ketat terhadap pengelolaan APBN dan APBD. "Kami dari BP TIPIKOR akan terus memantau dan mendorong transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran," tegasnya.  

Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri sebelumnya telah mengimbau percepatan belanja melalui strategi seperti lelang dini dan penggunaan teknologi e-katalog. Upaya ini bertujuan untuk memastikan anggaran terserap secara proporsional dan mendukung produk dalam negeri.  

Bahru berharap kebiasaan ini dapat dihentikan agar setiap alokasi anggaran benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. "Kita tidak boleh membiarkan praktik buruk ini terus berulang. Harus ada pembenahan serius untuk mewujudkan keuangan negara yang lebih sehat dan bertanggung jawab," tutupnya. (Red)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author