Oknum Kades di Lebak Hina Profesi, Ratusan Wartawan Siap Laporkan ke Polisi

Oknum Kades di Lebak Hina Profesi, Ratusan Wartawan Siap Laporkan ke Polisi

Smallest Font
Largest Font

PETIRNEWS | Kab. Lebak, Banten - Oknum Kepala Desa Karangnunggal Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak, Banten, Marno bertindak arogan dan melakukan intimidasi Terhadap wartawan media online cetak Mitra pol (Mitra Polisi) berstatus Kabiro Selaku Lebak yang bernama Aan, kejadian tersebut sebelumnya yang dilakukan oleh oknum kepala  desa dengan cara memberhentikan kendaraan mobil saudara Aan( Kabiro  mitra pol) menyuruh keluar dengan nada tinggi dan kata-kata kasar. Itu terjadi tepatnya di arah Jalan Raya Gunung kencana, Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, tepatnya pada hari Senin hingga Selasa sore sekitar 17.30 WIB.

"awalnya  saya melaju kendaraan dari arah Gunung Kencana dibuntuti oleh mobil Plat Merah atau Mobil Dinas oknum Kepala Desa tersebut. Saya waktu itu arah pulang menuju Rangkas bitung, lalu tiba-tiba saja  saya di salip langsung pas kedepan di Jalan Raya Gunung Kencana Cirinten kemudian ditempat yang sepi ,dia (Oknum Jaro) berhenti dan keluar dari mobilnya kemudian memberhentikan mobil saya,lalu saya melambatkan laju  mobil saya ,dan tiba-tiba oknum kepala desa berbicara dengan nada tinggi dan mengeluarkan kata -kata kasar," terang  Aan.

"Oknum Kepala Desa Kemudian menyuruh saya keluar dengan memperlambat mobil saya , dan tanpa diduga dia ( oknum  kades) berkata kasar "Keluar Dia" "Keluar Kamu" dijawab sama saya, "ada apa pak Jaro ? Dia Bangsat dia,  ("Kamu Bangsat Kamu") dijawab sama saya maaf kata saya bapak ini sebagai Kepala Desa adalah Publik figure, seharusnya dapat menjaga kata-kata agar memberikan contoh Terhadap orang lain atau terhdap warga naon sendri,dijawab sama oknum kepala desa,Naon Dia Urusan na" (Apa kamu urusan nya) lalu Saya menjawab , saya petugas kontrol kontrol sosial atau sebagai wartawan, di jawab lagi sama oknum kades ( kepala desa)itu, "Bangsat dia, anjing dia," (Bangsat kamu anjing kamu) Tuturnya.

"Ketika saya kembali bilang saya wartawan pak bukan anjing, oknum Kepala Desa tersebut bicara anjing dia, Bangsat Dia, Bencong dia, naon urusan nya dia (Anjing Kamu, Bangsat kamu, Banci kamu, apa urusannya) tanya-tanya Dana desa. Aing jaro kabeh geh nyaho ka aing (saya kepala desa semua tau ke saya). Bahkan oknum Kepala Desa tersebut sempat melemparkan puntung rokok yang masih menyala dan mengenai tangan saya,"kata Aan saat menceritakan pada awak media  kronologi kejadian kemarin saat dihadang oleh oknum Kepala Desa, Jumat 9 Agustus 2024.

"Dan saya  pun tidak melayani oknum Kepala Desa tersebut Lalu saya bergegas  masuk mobil , terus Saya langsung jalan lagi, Terdengar Oknum Kepala Desa tersebut sambil mengamuk lagi memberhentikan saya mengatai lagi kepada saya banci kamu, Ucapnya,dijawab lagi sama saya, maaf pak jaro saya bukan banci tapi saya wartawan. Mau apa kamu mengawasi dana desa saya.?lalu Saya  menjawab lagi, semua wartawan wajib mengawasi dana desa. Kemudian oknum Kepala Desa marah lagi dengan berkata kasar dan tinggi bicara ke saya Ah dia, bangsat dia, anjing dia,"ungkap Aan menguraikan kembali.

Bahkan, kata Aan, Oknum Kepala Desa itu juga ketika saya bilang saya wartawan, oknum Kepala Desa itu meminta agar lebih baik wartawan mencangkul.

"Enggeus  mending Muncul dia, mending mencangkul kamu,. Saya dihadang dua kali sama oknum Kepala Desa itu. Pertama hari Senin malam sekitar pukul 17.30 WIB. dan Hari Selasa sore,"kata Aan.

"Tentu saya merasa dikecilkan sebagai wartawan atau bisa dibilang menghina Profesi saya sebagai wartawan. Ketika bicara wartawan kan bukan saya saja, banyak wartawan, berarti bukan ke saya saja,"katanya.

"Tentu saya akan menindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku. Ini tidak bisa ditoleransi, karena ini menyangkut profesi wartawan nama baik saya dan semua rekan-rekan wartawan, "kata Aan.

Aan juga berharap semua wartawan dapat hadir menyaksikan untuk melaporkan. Kata dia, rencananya semua wartawan ke Kecamatan Cirinten meminta tanggapan dari Camat Cirinten seperti apa tindakannya. Aan juga mengaku setelah itu akan melaporkan ke Polres Lebak atau Polda Banten.

"Hari Senin setelah kita mendatangi Kecamatan Cirinten, saya harap semua mengawal pelaporan pengaduan baik nanti ke Polres Lebak maupun ke Polda Banten,"harapnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Oknum Kepala Desa Karangnunggal, Kecamatan Cirinten Marno mengaku tidak mengetahui dan suruh wartawan menanyakan kepada yang kasih kabar informasi tersebut.

"Gak tau juga saya gak bisa jawab. Tanya saja ke yang ngasih tau bapak siapa?
bapak sebagai apa mengintrogasi saya,"kata Oknum Kepala Desa dengan miris masih berkata Arogan.

Ketika wartawan menjelaskan kembali bahwa konfirmasi tersebut hanyalah untuk keberimbangan pemberitaan atau hak klarifikasi hak jawab pak Jaro. Oknum Jaro tersebut tidak memberikan jawaban dan memilih bungkam. Tutupnya. (Red)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author