Pelanggaran Fatal, Bahru Navizha SH MH: Parkir Sembarangan Ini Harus Dihentikan Sebelum Ada Korban Lagi
PETIRNEWS | Kota Tangerang – Kejadian kecelakaan yang melibatkan truk tanah parkir sembarangan kembali menuai sorotan tajam dari publik, termasuk dari tokoh hukum dan pemerhati masyarakat, Bahru Navizha SH MH. Ia menyampaikan rasa geramnya atas kejadian tragis yang terus berulang di kawasan Neglasari, Kota Tangerang.
Bahru dengan tegas mengecam kurangnya pengawasan terhadap truk-truk besar yang parkir liar di bahu jalan, hingga memakan korban seperti insiden terbaru ini. "Ini bukan pertama kali terjadi, dan setiap kali kita menuntut pengawasan lebih ketat, nyatanya masih saja ada pelanggaran. Sampai kapan ini akan dibiarkan?" ungkapnya dengan nada geram.
Teguran untuk Aparat dan Pemangku Kepentingan
Menurut Bahru, kecelakaan yang merugikan warga seperti yang dialami Maria (42) adalah bukti lemahnya penegakan hukum di lapangan.
"Puluhan truk parkir sembarangan di jalan utama, bahkan dekat kantor polisi, ini jelas-jelas sebuah ironi. Bagaimana mungkin aturan dibiarkan dilanggar di depan mata aparat penegak hukum?" kritiknya tajam.
Ia juga mendesak agar Dinas Perhubungan dan kepolisian setempat segera mengambil tindakan tegas.
"Harus ada langkah nyata. Penindakan tegas seperti tilang atau penertiban adalah solusi sementara, tetapi ini harus berlanjut pada kebijakan yang lebih strategis untuk menghilangkan risiko di titik rawan," ujarnya.
Kesejahteraan Warga Jadi Prioritas
Bahru juga menekankan pentingnya keselamatan warga sebagai prioritas utama. Menurutnya, pemerintah daerah harus memastikan bahwa setiap jalan di wilayahnya aman untuk dilalui, tanpa adanya ancaman dari kendaraan berat yang melanggar aturan.
"Kasus ini adalah pengingat bahwa nyawa warga tak boleh dipertaruhkan hanya karena kelalaian atau ketidakpedulian. Jangan tunggu ada korban jiwa baru semua pihak bergerak," tambahnya.
Bahru berharap bahwa insiden ini menjadi yang terakhir kalinya terjadi di Kota Tangerang.
"Keselamatan adalah hak setiap orang, dan ini tanggung jawab kita semua untuk mewujudkannya," tutupnya dengan nada tegas. (Red)