Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Sukarendah, Diduga Asal Jadi dan tidak Sesuai Spesifikasi RAB
PETIRNEWS | Kab. Lebak - Pembangunan jalan rabat beton Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak dari anggaran Dana Desa (DD) sebesar Rp 135.516.000. Tahun Anggaran 2024, diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan spesifikasi.
Dari hasil pantauan media di lokasi ini. Senin 28/10/2024 kami tidak menemukan Papan Informasi Publik (PIP) dilokasi pembangunan rabat beton. Dari masyarakat yang enggan disebutkan namanya, bahwa dirinya sangat menyayangkan atas pekerjaan jalan rabat beton tersebut yang terkesan tidak sesuai spek.
Saat kami konfirmasi kepada warga setempat bahwa Papan Informasi Publik sudah dicopot, saat kami lihat dan kami melakukan pengecekan bahwa adanya kekurangan spek dibagian ketebalan yang tertera di Papan Informasi Publik 0.15Cm Kami cek ternyata 0.13-0.14Cm. Diduga Kepala Desa Sukarendah melakukan pengurangan Volume/Spek didalam pembangunan jalan tersebut.
“Saya peribadi selaku masyarakat Desa Sengkuang Jaya sangat menyayangkan dengan adanya pekerjaan jalan rabat beton yang dikerjakan asal jadi serta diduga tidak sesuai dengan Spesifikasi (RAB) tersebut. Sebab dalam pembangunan jalan rabat beton yang panjang Volume : 190x3.00x0.15 Meter dan lebarnya 3 meter tersebut menelan dana hingga ratusan juta rupah, sementara hasilnya kurang memuaskan,” Ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan tentang banyaknya kejanggalan dalam pengerjaan jalan rabat beton tersebut. “Jadi bukan saya saja yang kecewa, masyarakat lain pun juga sama kecewa karena dalam pelaksanaan pekerjaannya, kami sebagai masyarakat Desa Sukarendah tidak dilibatkan dalam pekerjaan. Dan orang yang bekerjanya pun di luar dari Desa Sukarendah,” Ungkapnya.
Ditempat terpisah saat awak media mengkonfirmasi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sukarendah, mengatakan bahwa benar adanya pembangunan rabat beton yang berada di Kampung Cipasung Desa Sukarendah itu di borongkan, dalam pengerjaannya pun terkesan cepat, kami lihat di papan informasi publik 90 hari kalender sedang pekerjaan 3 hari sudah selesai. Dan warga sekitar pun tidak dilibatkan dalam perkerjaan pembangunan rabat beton," Ucapnya.
(M.Irwansyah)