Pengadaan LKS di Sekolah Dasar di Kota Sukabumi Menjadi Ajang Bisnis
Suarapetirnews.id-Sukabumi - Kebijakan demikian dijadikan keluhan oleh walimurid, lantaran diharuskan membeli LKS yang harganya bervariatif dari Rp 180.000 - Rp 215.000. yang terjadi di Kota Sukabumi.
Praktek pembelian LKS jelas di larang dalam Permendikbud. Saat ini kebutuhan belajar pokok siswa, terutama di tingkat pendidikan dasar (SD-SMP), telah terpenuhi oleh dana BOS. Termasuk didalamnya buku.
Dengan sistem yang ada saat ini, tidak boleh lagi sekolah yang melakukan pungutan kepada siswa/ Orang tua siswa.
Bagi sekolah; kepala sekolah, guru ataupun tenaga kependidikan yang melakukan hal itu (mewajibkan siswa membeli LKS) sama saja dengan melakukan maladministrasi, melanggar peraturan, dan bisa diberikan sanksi. Dinas Pendidikan perlu merespon dan melakukan pembinaan yg berkelanjutan agar hal seperti ini tidak terulang.
Di sisi lain dugaan pun muncul terkait pembelian LKS yang dimana LKS ini menjadi ajang bisnis sebagian orang. Seperti dari penyedia buku yang sudah menyediakan kios-kios kelontong untuk menyediakan buku LKS yang dimana kios-kios itu sudah teroganisir dan di kondisikan secara terstruktur.
Khusus di Kota Sukabumi praktek penyedia LKS ini mempunyai peran penting dan terorganisir secara masif untuk pengadaan buku LKS dan memberikan kontribusi kepada beberapa pihak.
Hary selaku pemerhati pendidikan mengatakan "Modus pembelian buku LKS yang di sarankan oleh guru ataupun komite sekolah kepada orang tua siswa untuk membeli di luar diduga sudah terorganisir atau di arahkan adapun peran komite langsung yang mengkolektif pembelian buku LKS tersebut," Ucapnya
Gurita bisnis pengadaan LKS ini jelas menguntungkan segelintir orang yang bermain di dalamnya dan berjalan dari tahun ke tahun dan menjadi beban bagi masyarakat atau orang tua siswa yang di haruskan membeli buku LKS tersebut, Padahal buku ini sudah di subsidi dari dana BOS dan harusnya tidak menjadi beban bagi orang tua siswa.
Sampai berita ini di naikan belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas terkait ataupun dari pihak penyedia buku LKS.
Penulis: Hary

