Puluhan Warga Desa Jagabaya Aksi Demo di Kantor Desa Akibat Ketidakpuasan Tentang Dugaan Perselingkuhan Kepala Desa
PETIRNEWS | Lebak - puluhan warga Desa Jagabaya Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak, unjuk rasa di depan kantor Desa Jagabaya. Kamis, 07/11/2024. Aksi demo tersebut akibat maraknya pemberitaan yang beredar tentang dugaan Kepala Desa yang sedang berduaan dengan stapnya di suatu penginapan atau hotel. Pada Tanggal 10/09/2024 lalu, sehingga masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Desa Jagabaya. Kamis, 07/11/2024.
Simson koordinator aksi unjuk rasa dalam aksinya mengatakan, aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk kekecewaan kepada Kepala Desa yang ramai di pemberitaan. Sehingga kami meminta kepada BPD agar melayangkan surat ke dinas DPMPD, agar Kepala Desa di non aktifka,"Ujarnya.
"Wakil ketua Karang Taruna Abadi dalam orasinya menambahkan, apabila Kelapa Desa tidak menerima maka itu siapa yang pertama memviralkan dan membuat berita itu silahkan di tuntut oleh Kepala Desa. Saya orang pertama yang akan mendukung Kepala Desa apabila Kepala Desa tidak melakukannyamelakukannya, apa lagi saya sebagai wakil ketua karang taruna," Ujarnya.
Masih wakil Ketua karang taruna, untuk itu kalau memang Kepala Desa tidak melakukan hal tersebut, maka saya yang akan mendemo Dewan Musa karena awalnya Dewan Musa yang membikin berita tentang perselingkuhan Kepala Desa Jagabaya. Kalau Kepala Desa tidak merasa maka saya garda paling depan untuk mendemo Dewan Musa," Ucapnya.
Seorang ibu yang turut unjuk rasa saat di pintai komentarnya terkait tujuan unjuk rasa mengatakan, "kami hanya ikut ikutan saja pak" saat di tanya namanya siapa ibu tersebut tidak menjawab atau menghindar.
"Embay selaku suami dari istri Kaur Keuangan dan Kepala Desa Jagabaya, mengatakan yang turut hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut, mengatakan bahwa pemberitaan tentang perselingkuhan istri saya bersama Kepala Desa itu tidak benar, dan jika itu benar maka saya orang yang pertama yang akan melaporkan Kepala Desa kepada pihak berwajib karena diri saya merasa dirugikan, namun dikarenakan pemberitaan yang beredar tersebut itu tidak benar," Tegasnya.
Camat Warung gunung, Apip dalam kesempatannya mengatakan, sambil memberikan satu berkas yang berisi 3 hal tentang persoalan yang terjadi di Desa Jagabaya, pertama berisi tentang informasi beredarnya 4 media yang menulis tentang Kepala Desa Jagabaya, aturan tentang hukum pemerintahan desa, dan yang ketiga yaitu laporan BPD kepada pihak Kecamatan yang sudah melaporkan ke DPRD," Ucapnya.
Ahmad Kepala Desa Jagabaya menanggapi aksi unjuk rasa tersebut mengatakan, bahwa hal itu terjadi akibat mantan istrinya yang selalu membuntuti dirinya kemanapun pergi, sehingga ada dugaan perselingkuhan antara saya dengan Kaur Keuangan akhirnya ramai di pemberitaan media dan adanya aksi unjuk rasa ini," Ujarnya.
(M. Irwansyah)