Simpang Siur Informasi Penyerangan Polsek Di Gorontalo, Dugaan Stor 30 Kg Emas
PETIRNEWS | Jakarta- Redaksi Harian Detik Satu Menerima Informasi dari Gorontalo terkait adanya kasus penyerangan Polsek Popayato Barat Senin Malam (27/1).
" Tadi malam Polsek Popayato di Pohuwato Gorontalo diserang oleh Para Penambang Terkait Razia Rutin yang dilakukan oleh Polisi di wilayah tambang, Padahal mereka Penambang sudah *"SETOR UPETI"* Berkisar 10 - 30 Kg Emas
Tapi Msih tetap di Razia, " Ujar Kontributor Detik Satu di Gorontalo.
Selasa, (28/1) Pihak Detik Satu Mengkonfirmasi Terkait hal tersebut kepada Kapolda Goronto Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, mengatakan tidak ada peristiwa tersebut, hanya orang mabok lewat.
Sedangkan Rilis diterima Detik Satu, Pihak Humas Polda Gorontalo Telah melakukan Konfrensi Pers , dimana Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro, AP, SIK, MT, menegaskan bahwa informasi terkait perusakan Polsek Popayato Barat yang sempat beredar di masyarakat adalah tidak benar alias hoaks.
Bahkan Kombes Desmont Mengatakan pula bahwa pada kabar tersebut meresahkan.
Lanjutnya, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung di lapangan terkait informasi tersebut, dan hasilnya tidak ditemukan adanya perusakan atau tindakan vandalisme terhadap Polsek Popayato Barat.
"Kami memastikan bahwa informasi yang menyebutkan Polsek Popayato Barat dirusak adalah hoaks. Hingga saat ini, situasi di Polsek Popayato Barat kondusif dan tidak ada gangguan keamanan seperti yang diberitakan," jelas Kombes Desmont.
Desmon juga menambahkan bahwa penyebaran berita bohong seperti ini dapat memicu keresahan di masyarakat dan menimbulkan ketegangan yang tidak perlu. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
"Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya. Jika menerima berita seperti itu, pastikan terlebih dahulu kebenarannya dengan mengonfirmasi kepada pihak berwenang," tambahnya.
Tak hanya itu dirinya juga membenarkan bahwa adanya sekelompok masyarakat yang mendatangi Polsek Popayato Barat pada Senin malam untuk bertemu dengan Kapolsek dan menanyakan masalah penertiban tambang dan tidak ada permasalahan lain.
" Memang benar adanya sekelompok masyarakat yang datang ke Polsek Popayato Barat untuk menemui Kapolseknya menanyakan permasalahan penertiban tambang dan untuk isu-isu yang telah beredar itu tidak benar. Selain itu juga warga tersebut sudah di pengaruhi oleh Alkohol, alhasil oleh anggota Polsek menyerahkan ke Polres Pohuwato dan sementara dalam pemeriksaan," imbuhnya.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh berita bohong dan tetap menjaga solidaritas dalam membangun keamanan di wilayah Gorontalo. Polda Gorontalo dan jajarannya juga terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi keamanan masyarakat.
" Untuk masyarakat setempat tidak perlu cemas atau khawatir terkait isu yang beredar di karenakan itu tidak benar dan situasi di wilayah tersebut aman terkendali serta kondusif," pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan , belum mendapat konfirmasi dari masyarakat sekitar.
(AF 01)