Warga Keluhkan Tumpukkan Sampah yang Mulai Tercium Bau dan Padat Sepanjang Jalan Otonom Desa Talagasari

Warga Keluhkan Tumpukkan Sampah yang Mulai Tercium Bau dan Padat Sepanjang Jalan Otonom Desa Talagasari

Smallest Font
Largest Font

PETIRNEWS | KABUPATEN TANGERANG-Sejumlah warga di sekitar Jalan Otonom Cikupa Pasar Kemis Km. 2 Tepatnya Depan Pabrik Mujur Kurnia Ampuh (MKA) Desa Talagasari Rt 008/02  Kabupaten Tangerang mengeluhkan tumpukan sampah yang dibiarkan tidak ditangani secara baik.

Dari pantauan di lokasi, tidak terlihat adanya tempat penampungan sampah sehingga sampah berserakan dan menumpuk diantara tembok-tembok Kawasan  Cikupa mas dan mulai merambat ke bahu Jalan otonomi, Rabu (14/8/2024).

Berhari-hari tumpukkan sampah ini tidak di angkut, sehingga mengeluarkan aroma yang mengganggu pernapasan, apalagi lokasi ini dilewati arus kendaraan dan lokasi padat kendaraan yang melintas di lokasi ini.

Salah seorang warga yang tiap hari melintasi lokasi pembuangan sampah liar ini mengungkapkan kepada awak media bahwa permasalahan ini bukan pertama kali dilaporkan kepada aparat terkait. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan yang diharapkan warga. Salah satunya adalah adanya Bak Sampah untuk menampung sampah disini.

“Betul sebelumnya ada rencana akan dibuatkan tempat penampungan sampah, tapi sampai saat ini belum direalisasikan,” ujar warga menjelaskan.

Tambah Warga yang tak mau disebutkan identitasnya ini mengatakan bahwa lokasi ini kerap dijadikan tempat buang sampah sembarangan warga dari luar Desa Talagasari yang kebetulan melintas di jalan ini. Biasanya mereka yang hendak ke pasar Cikupa, karyawan pabrik yang mau berangkat kerja baik pada pagi hari dan malam hari, lokasi ini menjadi tempat membuang sampah.

Berdasarkan informasi Awak Media lokasi ini sudah beberapa kali diupayakan agar tidak menjadi tempat buang sampah.

Karang Taruna Biru, salah satu Lembaga Desa Talagasari yang merasa terpanggil terhadap upaya upaya pencemaran yang diakibatkan buang sampah sembarangan ini. Dari pencegahan dengan sistem Ronda, Penanaman Tanaman.Pucuk Merah bahkan upaya pembuatan Taman, nampaknya upaya upaya Positif dari Lembaga Desa Karang Taruna untuk mencegah pencemaran yang dapat membahayakan kesehatan ini pun tak menghasilkan output yang diharapkan. Masyarakat kerap buang sampah disini.

Penyebab salah satunya adalah lokasi yang sepi dan aman serta jauh dari pemukiman penduduk. Sehingga para pembuang sampah dengan leluasa membuang sampah rumah tangganya di lokasi ini.

Pemantauan lain adalah Dekat PT Kuantum lokasi pinggir jalan Otonom yang terletak di Rt.004/05 Desa Talagasari pun berdasarkan pemantauan awak media tumpukkan sampah mulai padat dan memanjang karena sudah berhari hari hampir 6 hari sampah di sini tidak di angkut oleh Truk Pengangkut Sampah dari DLHK Kabupaten Tangerang.

Saat dikonfirmasi, Camat Cikupa Supriyadi, S.TTP,. M.I.P melalui pesan whatshap mwngatakan akan segera melaporkan ke UPT Kebersihan dan Lingkungan dan akan segera di tindak lanjuti.

" Akan segera kami tangani dan segera akan kami hubungi UPT Kebersihan," jawab Camat Supriyadi dalam pesannya.

Sementara, Jumadil Qubro Aktivis Lingkungan menyayangkan armada armada  dari DLHK Kabupaten Tangerang yang tidak beroparasi sehingga tumpukkan sampah-sampah ini mulai mengeluarkan Bau tak sedap dan mulai padat memanjang dan dikeluhkan warga sekitar dan para pengguna jalan Otonom ini.

"Sangat disayangkan Arnada Truck pengangkut sampah dengan anggaran yang sudah tersedia namun dalam prakteknya sampah sampah di sepanjang jalur Otonom Cikupa Pasar Kemis Desa Talagasari ini berhari hari terabaikan," tutup Jumadil Qubro.

Awak media mencoba menghubungi pihak terkait, namun sampai berita diterbitkan belum ada tanggapan resmi. (Jum)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author